Stainless Steel telah lama menjadi bahan pilihan untuk dapur komersial di seluruh dunia. Terkenal karena daya tahannya, sifat higienis, dan daya tarik estetika, logam ini merupakan bagian integral untuk menciptakan lingkungan dapur yang fungsional dan tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari apa itu stainless steel, mengeksplorasi keunggulannya, membedakan antara berbagai jenis stainless steel, dan mengidentifikasi jenis terbaik untuk penggunaan dapur komersial.
Stainless steel adalah paduan yang terutama terdiri dari besi, dengan minimal 10,5% kromium. Kromium dalam stainless steel membentuk lapisan pasif kromium oksida pada permukaan, yang mencegah korosi dan karat. Elemen lain seperti nikel, molibdenum, dan karbon juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan sifat -sifatnya, menjadikan baja tahan karat bahan serbaguna yang cocok untuk berbagai aplikasi.
Keuntungan dari stainless steel
1. Resistensi korosi:
Keuntungan paling menonjol dari stainless steel adalah ketahanan terhadap korosi. Properti ini membuatnya ideal untuk lingkungan di mana kebersihan adalah yang terpenting, seperti di dapur komersial.
2. Daya tahan:
Stainless steel sangat kuat dan tahan lama, mampu menahan penggunaan berat tanpa melengkung atau melanggar. Umur panjang ini menjadikannya pilihan yang hemat biaya dalam jangka panjang.
3. Kebersihan:
Permukaannya yang tidak berpori berarti bahwa baja tahan karat tidak mengandung bakteri atau kuman, membuatnya mudah untuk dibersihkan dan dipelihara.
4. Panas dan ketahanan api:
Stainless steel dapat menahan suhu ekstrem tanpa kehilangan integritas strukturalnya, membuatnya ideal untuk lingkungan dapur di mana panas tinggi merupakan faktor konstan
5. Daya tarik estetika:
Dengan penampilannya yang ramping, modern, stainless steel berkontribusi pada penampilan profesional di dapur komersial, meningkatkan suasana keseluruhan.
Ada beberapa jenis stainless steel, masing -masing dengan karakteristik unik:
① Austenitic Stainless Steel (300 Series):
Komposisi
Mengandung kadar kromium dan nikel yang tinggi.
Properti
Resistensi korosi yang sangat baik, non-magnetik, dan bentuk kemampuan yang baik.
Menggunakan kasus
Banyak digunakan dalam peralatan dapur, wastafel, dan peralatan pengolahan makanan.
② stainless steel ferritik (seri 400):
Komposisi
Mengandung kromium dengan sedikit atau tanpa nikel.
Properti
Magnetik, kurang tahan korosi daripada austenitik, tetapi lebih terjangkau.
Menggunakan kasus
Digunakan di lingkungan yang kurang menuntut, seperti aplikasi dekoratif dan knalpot otomotif.
Steel stainless steel martensit:
Komposisi:
Mengandung tingkat karbon yang lebih tinggi.
Properti:
Kekuatan tinggi, ketahanan aus, dan kekerasan tetapi ketahanan korosi yang lebih rendah.
Nilai umum:
410, 420.
Menggunakan kasus:
Cocok untuk peralatan makan, bilah, dan barang -barang lainnya yang membutuhkan tepi yang tajam.
Steel Stainless Steel:
Komposisi:
Campuran baja tahan karat austenitik dan feritik.
Properti:
Kekuatan tinggi, ketahanan korosi yang sangat baik, dan kemampuan las yang baik.
Nilai umum:
2205.
Menggunakan kasus:
Digunakan dalam pemrosesan kimia, industri minyak dan gas, dan beberapa aplikasi dapur.
Jenis baja tahan karat mana yang terbaik untuk dapur komersial
Untuk dapur komersial, stainless steel austenitic, khususnya grade 304, adalah pilihan terbaik. Inilah alasannya:
Keuntungan
| |
---|
Resistensi korosi superior:
|
Stainless Steel grade 304 menawarkan ketahanan yang sangat baik terhadap karat dan korosi, penting untuk lingkungan suhu tinggi, suhu tinggi dari dapur komersial.
|
Kemudahan pembersihan:
|
Permukaan baja stainless kelas 304 yang halus dan tidak berpori membuatnya mudah dibersihkan, mengurangi risiko kontaminasi bakteri
|
Daya tahan dan kekuatan
|
Kelas 304 kuat dan dapat menahan keausan harian tanpa kehilangan integritasnya, memastikan bahwa permukaan dapur, peralatan, dan peralatan bertahan lebih lama.
|
Keserbagunaan
|
Jenis stainless steel ini sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, dari meja dan wastafel hingga peralatan dan unit penyimpanan.
|